Saya
tidak punya kota yang ingin dikunjungi. Buat saya semua kota yang ada di
Indonesia patut untuk saya datangi minimal satu kali seumur hidup. Meskipun
sampai lebih dari seperempat abad hidup jumlah kota yang pernah disinggahi masih
bisa dihitung dengan cari.
Tapi
saya punya sebuah daftar Negara yang ingin saya kunjungi, suatu hari.
Salah
satunya Belanda. Negeri bendungan yang menurut sejarah pernah Berjaya di tanah
air lebih dari dua abad. Tapi bukan kisah masa lampau yang melatar belakangi
melainkan sebuah bentuk kekaguman dari keberadaannya.
Negara
dengan luasan yang kecil bahkan sebagian daratannya berada dibawah permukaan
laut bisa Berjaya berabad-abad lamanya bahkan bisa menekspansi Negara-negara
besar seperti Indonesia.
Mari
kita kupas sedikit demi sedikit latar belakang ke kaguman saya ini. tapi
percayalah kekaguman ini tidak mengikis kecintaan saya pada bumi pertiwi bahkan
sampai berganti kewarganegaraan. Seberapa pun kecewanya saya pada pemerintah
tapi Indonesia adalah rumah yang tidak akan saya tinggalkan dan terus saya jaga
sampai jiwa berucap salam pada raga.
Tulip
Bunga yang menjadi salah satu icon belanda ini
memiliki banyak warna yang sangat menarik. Karena saya salah satu penganut
aliran feminism yang menyukai sesuatu dengan warna-warna indah.
Tapi
tahu tidak bahwa bunga ini bukanlah tanaman asli Belanda? Tumbuhan ini berasal
dari Asia Tengah. Cukup jauh bukan jaraknya dengan benua eropa. Kerajaan
Ottoman Turki lah yang membawa bunga nan cantik ini berakar di tanah eropa.
Sayangnya
kita tidak setiap saat bisa menikmati keindahan bunga ini. hanya pada
bulan-bulan tertentu bunga ini bisa serentak bermekaran. Belanda bahkan
mengadakan sebuah acara khusus untuk menikmati fenomena ini. bahkan menjadi
festival bunga terbesar seantero Eropa.
Kekukenhof
menjadi salah satu daya tarik wisata dunia di Belanda. Di musim panas, kalau
tidak salah, sekitar bulan mei sampai juli festival ini di selenggarakan.
Pernah nggak bermimpi sedang berada di sebuah tanah luas dengan bunga tulip
mekar bersamaan? Mungkin seperti itu lah keadaan riil disana.
Bendungan
Kalau
dilihat dari namanya sendiri sudah menunjukkan keadaan fisiknya. Neder berarti
rendah sementara land artinya tanah. Secara harfiah bisa diartikan tanah yang
rendah.hal ini juga dapat dilihat dari hampir 50% daratan berada dibawah permukaan
laut. Terutama di wilayah Negara bagian utara yang berbatasan langsung dengan
laut utara menjadikan wilayah ini langganan bencana terutama bila terjadi ombak
lautan sedang tinggi. Sehingga dibangunlah bendungan sebagai salah satu upaya
untuk melindungi wilayah-wilayah tersebut.
Selama
39 tahun ada 13 bendungan yang dibangun secara bertahap. Yang pertama dibangun
adalah sebuah bendungan di timur sungai The Hollandse yang selesai pada tahun
1958. Kemudian bendungan The Ooster Dam dengan panjang hampir 11 km yang
membentengi seluruh daratan Zeeland yang berbatasan langsung dengan laut utara.
Bendungan
yang terakhir kali dibangun pada tahun
1997 di muara Nievwe waterweg dan diberi nama The Maestantkering. Bendungan ini
juga di kenal dengan gerbang masuk Rotterdam yang memiliki dua bagian lengan
dengan panjang masing-masing mencapai 300 meter atau setara dengan tinggi
menara Eiffel di Paris, Perancis.
Bendungan ini bisa
dibuka dan ditutup. Selain itu juga dimanfaatkan untuk kepentingan wisata. Bahkan
beberapa decade belakangan banyak yang beranggapan belum dikatakan berkunjung
ke Belanda bila belum singgah di salah satu kota terpadat di Belanda.
Referensi
https://nasional.kompas.com/read/2008/11/29/10323720/belanda.pun.membendung.laut
Referensi
https://nasional.kompas.com/read/2008/11/29/10323720/belanda.pun.membendung.laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar