“Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna
apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin
kamu sembunyikan.” Dee Lestari
Kopi minuman yang tak lekang oleh zaman. Baik
generasi tua, muda bahkan anak-anak pun menyukainya. Salah satu minuman
berkafein ini biasanya di nikmati saat pagi atau sore hari sepulang
beraktifitas. Atau sebagai pasangan untuk menikmati kudapan.
Setiap
daerah bahkan Negara mempunyai jenis kopi dan cara penyajian kopi yang unik.
Turkish coffee salah satunya. Keunikan dari minuman ini adalah cara
penyajiannya yang menggunakan pasir untuk memanaskan. Diyakini pasir memiliki
panas yang konsisten sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Biasanya
kopi ini disajikan dengan Turkish delight, manisan turki yang sangat di sukai
Edmund dalam film Narnia.
Selain
Turkish coffe ada teknik lain dalam menyeduh kopi.
French
press
Merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk menyeduh kopi. Beberapa orang menganggap alat
ini lebih efektif dalam menyajikan kopi. Rasa kopi yang dihasilkan pun lebih
kuat.
Alat
ini terdiri dari dua bagian utama yaitu tutup yang berfungsi sebagai alat
penekan dan tabung sebagai tempat penampung kopi. System kerja alat ini adalah
merendam kopi dengan air panas sehingga menghasilkan kopi dengan rasa yang
penuh. Artinya semua kandungan kopi tersaji sempurna.
Caranya
kopi di campur dengan air bersuhu 90 derajat ke dalam jar. Kemudian panaskan
selama 4 menit sesekali di aduk untuk menghasilkan ekstraksi yang pas. Kemudian
tekan sampai ampas dan cairan kopinya terpisah
Pour
Over
Teknik
ini lebih sederhana karena tidak memerlukan alat khusus. Hanya memerlukan
kertas saring/filter yang digunakan untuk menampung bubuk kopi. Kemudian
disiram menggunakan air panas. Penyeduhan ini menggunakan teko dengan corong
tinggi serta lubang tempat air keluar tidak terlalu besar. saat menuangkan air
harus dilakukan dengan pelan serta dengan gerakan tangan memutar.
Cara
penyeduhan seperti ini pernah digunakan dalam salah satu adegan drama korea
Coffee Prince. Rasa kopi yang dihasilkan pun lebih light. Beberapa orang
menganggap teknik pour over ini akan memisahkan beberapa zat kopi sehingga akan
kehilangan saat menikmatinya.
Cold
Brew
Teknik
ini memerlukan kesabaran yang sangat tinggi terutama bagi penikmatnya. Karena
tidak seperti teknik lainnya yang hanya memerlukan hitungan menit dalam proses
pembuatannya. Cold brew memerlukan
waktu yang lebih lama bahkan bisa berjam-jam.
Awalnya
teknik ini adalah dengan merendam bubuk kopi dengan air dingin selama
semalaman. Kemudian saat penyajian dapat diminum langsung atau diseduh kembali
dengan air panas. Seiring berjalannya waktu teknik ini pun mengalami perubahan
yang kini lebih dikenal dengan cold drip.
S
|
etelah mengetahui cara
penyajian kopi. Kini saatnya menentukan kopi apa yang akan kita nikmati. Nah
biar nggak salah pilih sebaiknya tahu dulu jenis-jenis menu kopi yang biasa ada
di café atau kedai kopi.
Espresso
Penyajian
kopi ini menggunakan alat yang namanya sama yaitu mesin espresso. Rasa yang
dihasilkan dari kopi ini pahit dan pekat dengan kandungan kafein 60-70%.
Terdapat buih putih atau yang di sebut crema sebagai salah satu indicator
keberhasilan dari proses ini. crema ini
terbentuk dari tekanan minyak yang terkandung di dalam biji kopi.
Americano
Beberapa
orang menyebutkan bahwa nama Americano adalah plesetan bagi orang amerika yang
tidak menyukai espresso. Perbedaannya hanya terletak pada perbandingan air yang
digunakan.
Rasa
dari Americano ini lebih light dan encer dibandingkan espresso. Penyajiannya
pun bisa panas atau dingin dengan atau tanpa gula. Kalau untuk yang penasaran
dengan espresso bisa dimulai dengan Americano terlebih dahulu.
Cappucino
Bagi
yang suka minum kopi tapi dengan cita rasa manis yang satu ini bisa jadi
pilihan karena ada tambahan steamed milk dengan perbandingan 1:1:1 atau 1/3
espresso : 1/3 steamed milk : 1/3 susu foam. Penambahan susu foam ini
menjadikan penampilan cappuccino terlihat mengembang dengan tambahan busa atau
foam. Biasanya diatasnya di taburi bubuk coklat untuk mempercantik
penampilannya.
Latte
Minuman
yang satu ini tidak memiliki banyak tambahan bahan selain kopi. Hanya terdiri
dari espresso dan susu. Dengan perbandingan 1:3. Biasanya minuman ini bisa di
kreasikan dengan hiasan diatasnya atau biasa disebut latte art. Karena perbandingan
susu nya lebih banyak sehingga saat pertama kali minum akan terasa susu yang
cukup kuat.
Moccacino
Pecinta
coklat dan kopi bisa menikmati keduanya dalam satu minuman. Minuman ini terdiri
dari empat macam bahan yaitu espresso, coklat, susu dan whip cream dengan
perbandingan masing-masing bahan 1:1. Coklat yang digunakan bisa coklat hitam
atau putih dalam bentuk bubuk atau sirup.
Affogato
Minuman
yang satu ini sedikit unik dan berbeda dibandinga yang lain. beberapa orang
juga mengatakan bahwa Affogato adalah salah cara menikmati espresso dengan
sensai dingin.
Affogato
adalah perpaduan es krim vanilla dengan espresso. Biasanya disajikan dalam
wadah berbeda. Satu slot espresso dipasangkan dengan satu sekop es krim vanilla.
Cara
menikmatinya dengan menyiramkan espresso diatas es krim. Dapat diminum langsung dari lelehan es
krim yang terkena panas espresso atau menyendok es krim yang sudah berlumur es
krim. Rasa manis dari es krim tetap terasa tetapi tidak mendominasi espresso
sehingga rasa pahit kopi masih terasa.
Baru kemarin ngafe tapi nggak ngopi, hee trus crita2 ttg si kopi americano itu yg katanya dulu waktu perang dunia 2, orang Amerika senngnya pesan kopi item doang.
BalasHapusNah nambah lagi infonya. Saya tahunya pun gara2 kepo sama kopi trus iseng aja ngobrol sama baristanya
HapusGak terlalu suka kopi, air mineral aja cukup buat saya, tapi kalo ada yang beliin eh salah kalo di suruh milih paling latte hehe, kopi susu paling aman buat saya.
BalasHapusIyap, saya pun sebenarnya lebih milih air putih. Kopi cuma jadi recreation drink aja hehehe
HapusMacem2 ya teknik penyajian kopi. Saya termasuk penyuka kopi hitam. Sekali sehari, sih. Ga sampe nyandu. Selain itu, suka yang latte. Daaan kopi ini memang tak akan habis dibahas. Novel sampai film pun banyak yg terinspirasi dari kopi ya :)
BalasHapusWah keren mbak suka yg pahit2. Klo di film n novel cintapucino (ketahuan jadulnya) yg suka kopi hitam keribadiannya datar
HapusSaya termasuk coffee enthusiast mbak..saya suka semua jenia kopi. Saya suka kopi pahit tapi kalo tingkat asamnya terlalu tinggi saya kurang suka karena kerasa banget kecut2nya. Saya punya french fresh dan alat2 V60 wehehe pengen beli alat espresso tapi harganya ga usah ditanya ga sanggup hahaha
BalasHapusAahhh saya masih jauh mbak... Cuma dibanding minuman lain,kopi masih suka cuma biasanya non kopi hitam hehehe. Iya french press kayanya banyak yang punya di rumah, lebih mudah dan praktis.
HapusAku kebetulan bukan tim kopi tapi selalu excited sama kopi. Karena ngumpul sama orang yang pecinta kopi banget, jadi ketularan semangatnya. Sampe punya coffee maker gitu haha
BalasHapusKalau disuruh pilih dari sekian style kopi, aku pilih late aja hihi.
latte lebih artistik tampilannya dan creamy. Sesekali coba yang affogato enak lho mbak...
HapusSaya sebetulnya gak suka ngopi tapi kebetulan punya suami yang penggemar kopi enak. Dia rela bela-belain beli alat untuk grind dan dan press sendiri kopinya. Manual hehe.. Oia kata dia cold brew juga enak lho. Kalau saya sih, lebih baik hot chocolate aja 😊
BalasHapusSama2 pecinta kafein ya...nah iya cold brew ini yh belom pernah nyoba. Tekniknya yg lama jadi jarang ada di kedai2 kecil
HapusBanyak cara rupanya ya? Selama ini saya kalo bikin cuma dengan 2 cara... haha..ngopi ala-ala namanya
BalasHapusSebenarnya intinya sama sih mbak...cuma kadang beda alat dikit n teknik bisa ngaruh ke rasa.
HapusNgopi ala ala gimana tuh? Obat begadang ya.. .Hehehe
Suamiku suka Americano dan aku Capuccino
BalasHapusDulu waktu kami tinggal di Amerika punya mesin kopi atau kalau enggak bikinnya pake french press gitu...
Pokoknya ngopinya seriusan karena berdua sama-sama penikmat kopi...hihihi
Tapi balik ke Indonesia enggak mau kebanyakan kopi lagi, ingat umur kwkwkw
Jadilah cuma nyeduh sendiri paling 1-2 cangkir sehari.
Btw, aku salfok sama kudapannya...mantul!!
Wah mbak dian keknya udah nyoba kopi banyak negara ya... Saya masih setia sama kopi lokal, rasanya nggak terlalu kuat. Dulu sempet nyoba yg nggak lokal, rasanya strong banget
HapusMantap mbak penjelasan tentang kopi dan penyajiannya. Selama ini belum tahu. Maklum jarang ngopi. Jadi penasaran. Kopi yang dijual rentengan itu jenis kopi apa ya?
BalasHapussetahu saya itu masuk kopi arabika.
HapusSy tidak fantik dg jenis kopi. Sekedarnya kl mau minum, misalnya ada tamu. Tp sy suka ruangan dengan aroma kopi
BalasHapuskopi cenderung meninggalkan kesan maskulin
HapusSaya hanya suka aroma kopi, minumnya enggak. Jadi kalau lihat orang mgopi, saya hanya mau nyium wanginya setelah diseduh. Hihi
BalasHapusSepertinya kopi dan ngopi lagi booming di mana-mana, ya...
BalasHapusSayangnya saya bukan penggemar kopi, terpaksa menghindari kopi lebih tepatnya, sih.
Soalnya punya masalah lambung. Padahal ingin kayak orang-orang gitu, menyesap aroma kopi sambil kongkow-kongkow.
sebenarnya kalo perut nggak kosong, konsumsi kopi untuk penderita masalah lambung aman2 saja. dan tidak berlebihan.
HapusAku team latte, Mba. Secara kalo minum yang berat-berat kek espresso atau yang ga ada campurannya suka bikin ga enak perut. 🤭
BalasHapuseye catching juga ya...
Hapussaya pecinta kopi. dulu suka banget nongkrong cari kopi. sekarang, mulai mengurangi kopi.
BalasHapusSaya tahunya kopi ya kopi. Wanginya sama. Ternyata banyak hal yang bikin kopi2 itu beda ya
BalasHapusAku suka semua jenis kopi kecuali espresso. Pernah nyoba sekali lalu kapok hahaha. Sekrg lebih suka kopi tubruk original aja. Dari sekian kopi nusantara, aku jatuh hati sama kopi pontianak dan bengkulu. Yang lain sih tetep suka cuma biasa aja.
BalasHapusAnakku tuh yg suka Coldbrew. Punya juga grinder dan filternya. Kalau mau nyiapin kopi sibuk. Seneng aja liatnya...dan wanginya. Kadang saya nyicip, nyruput tepatnya...
BalasHapusBeberapa udah kucoba dan pernah juga sampai mual dan pusing karena coba ekapresso yg asli kopi. Hahah... Abisnya enak banget tapi perut gak mendukung
BalasHapusAwalnya kalau diajak nongkrong di cafe pasti pesannya susu coklat. Karena takut maag nya sakit klo minum kopi. Tapi sekarang2 sudah biasa minum tapi yang latte 😊
BalasHapus