Kembali
ke bumi menjadi istilah yang Satya gunakan untuk menyebut day off nya sebagai seorang pilot. Dia memang senang memberi nama
yang sedikit tidak lazim digunakan teman-teman seprofesinya. Tidak ada maksud
lain, hanya sebagai salah satu cara berekspresi. Bahkan istilah itu ia gunakan untuk
salah satu tagar di akun instagramnya.
Satya
memang menjadi salah satu pengguna aktif social media. Tidak seperti
kawan-kawannya yang berlomba menjadi vlogger
untuk mengabadikan aktivitasnya sebagai pilot. Satya cukup dengan bermain foto
yang dia unggah dalam akun instagram yang pengikutnya mencapai puluhan ribu
pengikut dalam kurun waktu satu tahun.
Fotografi
memang menjadi salah satu hal yang ia minati sejak dulu. Hasil fotonya masih
jauh jika dibandingkan dengan fotografer-fotografer professional tetapi sudah
cukup eyecathing untuk dilihat. Atau orang
sekarang menyebutnya instagramable.
Tak
heran kalau akun instagramnya diikuti puluhan ribu orang dalam kurun waktu
kurang dari setahun akun itu dibuat. Meski kebanyakan pengikutnya bukan
mengagumi hasil jepretan kamera melainkan obyek foto itu sendiri, Satya. Masuk
kedalam deretan “pilot wanna be” yang membuatnya terkenal di dunia instagram
tak mengubah status jomblo yang disandangnya bertahun-tahun lamanya.
Jadi
istilah pria tampan susah dicari diantara lautan jomblo tidak selalu benar.
Satya termasuk jenis pria yang sangat pemilih. Meski bertemu atau dikejar-kejar
oleh bidadari sekalipun tidak akan membuatnya menjadi “budak cinta” kalau tidak
ada “klik” dihatinya. Tak heran kutukan “ganteng-ganteng tapi jomblo” pun harus
dijalaninya untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.
Ada
dua hal pasti yang Satya lakukan saat kembali ke bumi, salah satunya lari. Salah
satu hal yang susah ia lakukan diantara jadwal terbangnya yang sangat padat.
Nge-gym menjadi pilihan satu-satunya yang bisa ia lakukan untuk melatih
otot-ototnya sekaligus memberikan suplay oksigen lebih banyak kedalam darahnya.
Sebuah
gedung ola raga yang ramai di hari minggu menjadi pilihannya kali ini. tentu
saja ada banyak orang yang melakukan hal yang sama dengannya. Namun karena
Satya datang cukup siang sehingga banyak orang-orang yang sudah selesai
berolahraga. Hanya ada beberapa saja yang kebetulan datang hampir berbarengan
dengannya.
Dua
putaran lapangan sepakbola sudah menaikkan suhu tubuhnya. Nafasnya mulai
tersengal-sengal saat mengakhiri putaran ketiga. Oksigen perkotaan yang mulai
tercemar itu tetap menyegarkan sel-sel tubuhnya. Hingga diputaran kelima, Satya
memutuskan untuk beristirahat. Duduk meluruskan kaki ditepi lapangan sambil
menghabiskan sebotol air mineral untuk membantunya menurunkan suhu tubuhnya.
Memandang
tanpa batas adalah alasan utama Satya memilih olahraga lari dibanding melatih
otot menggunakan alat didalam ruangan. Nge-gym memang lebih efektif membuat
otot-ototnya tetap padat hanya saja kepuasan matanya menjelajah tidak
terpenuhi.
Seperti
yang saat ini dilakukannya, mengamati orang-orang yang sedang berlari. Satu per
satu memilih beristirahat seperti dirinya atau langsung meninggalkan lapangan. Hingga
menyisakan seseorang yang tetap berlari meski matahari mulai tinggi. Sinarnya sudah
menyinari hampir seluruh bagian lapangan.
Satya
sudah cukup merelaksasi otot-ototnya dan bersiap pulang. Tetapi matanya masih
memintanya untuk tetap tinggal. Masih penasaran pada seorang wanita yang masih
berlari meski pun suasana sejuk pagi sudah lama menghilang. ia tidak tahu sudah
berapa putaran gadis itu berlari, yang jelas 7 putaran sudah dilewati yang
Satya amati.
Kelelahan
sudah sangat terlihat dari ayunan kakinya yang terasa berat. Satya penasaran
akan sejauh mana gadis itu berhenti. Kalau dirinya sendiri tidak akan memaksa
tubuhnya melebihi batas andai ia mejadi atlet sekalipun. Rasanya untuk latiha
mengikuti kompetisi maraton pun orang tidak akan melakukan sejauh itu.
Sayangnya rasa
penasaran Satya tidak bisa terbayar karena ponselnya sudah bordering. Sebuah panggilan
masuk, berasal dari Ibunya yag memintanya untuk segera pulang. Tapi Satya
sempat megambil sebuah foto dari gadis tersebut saat berlari melintas
dihadapannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar