Film fantasi yang dibuat berdasarkan buku karangan JK. Rowling ini release di Indonesia pada November 2018. Film ini merupakan sekuel dari Film Fantastic beast and Where to Find Them yang telah tayang pada tahun 2016.
Film
ini bercerita tentang Gridelwald (Johny deep) yang melarikan diri dari tahanan dan
mengumpulkan semua pengikutnya. Seperti pada serial Harry potter, Grindelwald
ini merupakan penyihir hitam yang haus kekuasaan serta terobsesi dengan darah
murni atau penyihir.
Rencana
Grindelwald ini di ketahui oleh Albus Dumbeldore (Jude Law). Namun karena suatu
Dumbledore dengan Grindelwald ini terikat suatu perjanjian sehingga yang bisa
menggagalkan rencana harus orang lain. oleh karena itu Albus mencari Newt
Scamander (Eddie Redmayne) mantan muridnya selama di Hogwart yang juga ahli
terhadap makhluk-makluk sihir.
Selain
itu film ini juga menceritakan Credence seorang obscurial yang lolos dari
kematian setelah di seri pertama diserang oleh MACUSA. Yang terus mencari tahu jati dirinya
sendiri. Dan juga dipertemukan dengan Nagini. Sesosok mahkluk gaib yang bisa
bertransformasi menjadi ular dan manusia.
Juga
ada cerita romantic antara seorang penyihir dengan nomac (Non magic) kalau di
seri Harry potter disebut muggle. Queenie (penyihir) dan Jacob (Nomac) saling
jatuh cinta namun hubungan mereka terhalang oleh aturan bahwa seorang penyihir
dengan Nomac tidak boleh menikah. Dalam kebimbangan tersebut akhirnya Queenie
menerima tawaran Grindelwald tentang kebebasan seorang penyihir. Meski harus merelakan
Jacob yang tidak mengikutinya untuk bergabung pada penyihir hitam tersebut.
Selain
itu juga ada romansa dari tokoh utama yaitu Newt Salamander dengan Tina
Goldstain yang salah paham mengenai hubungan antara newt dengan Leta lestrange.
Film
ini cukup berat dari segi cerita dan alur. Karena banyak hal cerita dari
masing-masing karakter yang harus dijelaskan. Masing-masing karakter memiliki
sejarah yang saling terkait dengan karakter lainnya. Alurnya pun berjalan
sangat cepat sehingga orang yang baru pertama kali melihat akan merasa bingung.
Namun
film ini masih terlihat epic dengan tambahan visual dari ilmu sihir juga
keberadaan makhluk magic yang lebih spektakuler dibandingkan dengan yang pernah
ditampilkan pada Seri Harry potter.
Fasilitas
tiga dimensi yang ditawarkan oleh bioskop penyelenggara lebih terasa
dibandingkan saat pemutaran Harry Potter and the deathly hollows. Grafis yang
ditampilkan benar-benar nyata sehingga penonton seperti sedang terlibat
langsung.
PS. Semua gambar diambil dari official account of fantastic beasts
PS. Semua gambar diambil dari official account of fantastic beasts
Reviewnya kereennnn
BalasHapusfix bakalan aku tonton juga filmnya karna penasaran juga