Rabu, 13 Maret 2019

# Resensi review buku jodoh pernikahan Titisanaria buku dody rhe
DI SIMPANG JALAN DODY DAN RHE





Judul           : Di Simpang Jalan Dody dan Rhe
Penulis        : Titi Sanaria
Penerbit      : PT. Elex Media Komputindo

Buku ini menceritakan tentang kehidupan pernikahan Dody dan Rhe sebagai suami istri. Mereka mengawali hubungan dari perjodohan kedua orang tua mereka terutama pihak ibu.
Meskipun menikah tidak menggunakan cinta sebagai dasar utama, kehidupan mereka cukup harmonis. Sayangnya hubungan yang baik itu dicederai dengan datang seorang perempuan dari masa lalu Dody.
Benih keretakan pun mulai bermunculan seiring dengan keduanya yang memilih berbicara dengan pikiran mereka sendiri, menerka-nerka setiap kata yang diucapkan oleh pasangan sehingga salah paham dan saling menyalahkan pun terjadi. puncaknya saat Rhe menganggap berpisah adalah salah satu jalan terbaik.

Terbaik untuk menjaga hubungan baik antar keluarga atau hatinya sendiri dari rasa sakit hati?

Ini adalah salah satu novel penulis yang saya. Hampir sebagian besar karyanya menggunakan sudut pandang orang pertama. Hanya saja menurut saya cerita ini kurang berhasil membangun emosi. Dibanding buku yang sudah diterbitkan sebelumnya yaitu Dongeng tentang waktu terbitan Gramedia yang memiliki emosi yang kuat meskipun menggunakan teknik poin of view yang sama.
Dibuku ini sudut pandang Rhe yang digunakan. Tokoh utama memiliki sifat ekstrovert dengan ribuan kata yang bisa diucapkan dalam satu kali percakapan juga dan cara bertuturnya yang terbuka cenderung sembrono.ditambah kehadiran tokoh Becca yang berperan sebagai sahabatnya yang memiliki sifat hampir serupa menjadikan adegan emosional yang dialami Rhe kurang klimaks. Karena disatu sisi pembaca harus larut dalam kesedihan yang dialami Rhe tapi harus merasa lucu diwaktu yang sama setelah membaca dialog Becca.
Sehingga membuat genre romance yang di usung pun kurang berhasil. Seandainya dimasukkan kedalam genre komedi romantic pun sangat kurang. Karena sisi komedinya pun hanya tempelan dan monoton.
Proses membangun konflik sampai dengan penyelesainyan pun terlalu berbelit-belit. Bahkan klimaks yang paling ditunggu pun kurang bisa penulis sajikan dengan baik. Karena konflik yang dibangun ini melibatkan banyak pihak mungkin pemilihan sudut pandang orang pertama ini kurang tepat. Namun tertutupi dengan ending yang cukup manis untuk kisah percintaan ini.
Layout yang ditampilkan menarik. Setiap bab diawali dengan quote yang diambil dari setiap cerita. Sayangnya banyak pemilihan quote itu yang terlalu chessy. Sehingga maknanya kurang tersampaikan.

Secara keseluruhan buku ini cukup menghibur. Untuk penggemar romance tetap wajib dibaca untuk memperkaya bacaan. Pilihan kata yang digunakan pun sangat sederhana sehingga tidak terlalu susah dipahami. Tetapi untuk penyuka jenis cerita yang rumit dengan banyak konflik dan emosi yang kuat, buku ini kurang disarankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates